Kali ini Cerdaskan.ID akan memuat artikel mengenai pemburuan beasiswa bagi kamu yang masih jadi atau ingin jadi mahasiswa. Namun dalam artikel ini khusus bagi kamu untuk lebih bisa berkompetensi secara sehat dengan scholarship hunters lainnya. Karena mereka yang lebih dalam apapun baik usaha dsb, akan keluar jadi pemenang.
Yuk langsung saja simak teruntuk kamu yang saat ini sedang mempersiapkan melamar perempuan beasiswa bisa membaca artikel Kamu Seorang Pemburu Beasiswa? Temukan Tips nya Disini. Jangan pernah mau menyerah terhadap impian ya, yuk mulai..
Pendahuluan
Mampu menjadi awardee tentunya menjadi kebanggaan tersendiri dan kepuasan yang didambakan bagi tiap pemburu beasiswa. Setelah melewati perjuangan dan pergulatan sengit, bayaran mendapat hasil yang diharapkan memang sangat diimpikan. Namun karena keterbatasan kuota dan melubernya peminat daftar beasiswa harus berjalan melewati penyaringan yang ketat. Tidak ayal lagi meski telah mengeluarkan usaha maksimal, takdir tidak berpihak pada diri bisa terjadi.
Baca juga: Beberapa Beasiswa Sarjana atau S1 Ini Bisa Kamu Lamar Untuk Memperlancar Kuliahmu
Memang ketika ingin menjadi pemenang di anatara yang terbaik akan meminta lebih dari diri kamu. Apa yang menjadi daya tarik atau kenapa kamu harus dipilih ketimbang orang lain, ditambah apa bedanya kamu dengan pemburu beasiswa lainnya. Pertanyaan tersebut mungkin terkesan sederhana, tapi memerlukan jawaban yang penuh penghayatan.
Oleh karenanya, ketika menjadi pencari beasiswa kamu harus mengenal diri, pesaing, medan, tujuan dan sekitar kamu. Ini berarti kamu bisa lebih siap dan menjadi lebih baik lagi serta usaha dengan maksimal.
Oke, yuk simak aja langsung artikel tips bersaing sesama scholarship hunters.
Tips Bersaing Sesama Pemburu Beasiswa
Tentukan Jenis Beasiswa Dengan Pasti dan Pelajari
Ketika menjadi seorang pemburu beasiswa, informasi mengenai beasiswa atau lembaga penyedia merupakan harta karun berharga. Dengan mengetahui dan menentukan dari beragam jenis beasiswa yang hendak dituju, itu merupakan satu langkah pasti mendekati beasiswa. So, mencari informasi jenis beasiswa sebanyak mungkin hingga menemukan yang cocok merupakan perkara wajibi dilakukan.
Baca juga: Kursus IELTS di Jakarta – Lokasi, Harga dan Informasi lainnya
Di sana memang banyak sekali beasiswa yang ditawarkan, mulai dari diberikan oleh pemerintah sendiri, negara tujuan ataupun pihak ke tiga dan lainnya. Setelah kamu memutuskan apa yang akan kamu lamar, kamu harus mendalami seluk beluk pemberi beasiswa tersebut. Sebut saja, ketika kamu melamar beasiswa LPDP, kamu harus tahu apa tujuan, latar belakang serta setiap profile dari LPDP sendiri. Begitupun untuk beasiswa yang disediakan oleh lembaga atau negara lainnya. Karena mengenali apa yang dimiliki mereka akan membuat kamu memiliki poin lebih ketika ditanya.
Selanjutnya kamu harus mencari tahu cakupan beasiswa tersebut mengcover apa saja, ditambah uang makan atau asrama tidak, harus mendapatkan LoA dari kampus yang dituju terlebih dulu atau tidak, kriteria khusus yang harus dimiliki dan yang lebih penting mendaftar pada beasiswa yang berpotensi merenima kamu lebih besar.
Penuhi persyaratan administrasi dan lampauilah
Tantangan berikutnya dalam mendaftar beasiswa yaitu lulus kriteria adiministrasi. Lembaga pemberi beasiswa tentunya tidak ingin awardee nya asal-asalan. Bayangkan saja, kamu memberi uang kepada orang lain dengan jumlah besar dengan kriteria yang jauh dari yang diharapkan? Tentunya kamu juga akan berpikir lebih untuk menerima orang tersebut. Oleh karena itu, kamu harus pelajari apa saja yang disyaratkan. Kamu bisa cari tahu lebih awal, sehingga bisa mempersiapkan diri untuk lebih bisa melampaui apa yang menjadi syarat minimal yang diajukan.
Baca juga: Tempat Kursus Tes Potensi Akademik (TPA) – Apa itu TPA, Tempat dan Harga Kursusnya
Syarat yang dimaksud seperti essay, proposal penelitian bagi post-graduated, resume diri, kemampuan bahasa dan lainnya. Syarat yang harus kamu perhatikan yaitu yang meminta kemampuan diri terutama kognisi seperti bahasa, proposal penelitian dan resume harus dipersiapkan sejak awal dan meyakinkan. Untuk administrasi perkait tulisan yang diwajibkan, kamu harus benar memahami apa yang kamu tulis. Sebisa mungkin hapal apa yang disampaikan, dan dibaca ulang sebelum tes wawancara (jika ada).
Pelajari jurusan dan kampus yang hendak diambil
Tips selanjutnya yaitu kamu bisa mendalami apa yang akan kamu pelajari di kampus destinasi nanti. Yang harus kamu pelajari seperti kurikulum yang digunakan seperti apa, bobot sks yang disyaratkan, serta penelitian apa yang akan dilaksanakan. Biasanya untuk studi master atau doctoral, kamu bisa menghubungi dan menemukan profesor yang akan menjadi pembimbing kamu di sana. Dari sini tentunya kamu harus tahu pasti apa yang akan menjadi keseharian kamu disana, karena akan jadi pertimbangan juga dalam meyakinkan profesor tadi.
Baca juga: Masih penasaran dengan FGD? Yuk Simak Contoh Kasus Focus Group Discussion dan Penyelesaiannya
Selain itu, untuk tambahan, kamu juga akan lebih manfaat lebih tahu seluk beluk kampus yang dituju. Bagaimana reputasi kampus tersebut, biasanya lpdp memiliki list kampus yang direstui. Manfaat lainnya kamu lebih yakin dengan pilihan kamu, sehingga keyakinan dan self-efficacy dan self-esteem kamu akan meningkat loh.
Mulai sejak awal
Setelah kamu punya niat dan harapan untuk melanjutkan studi dengan beasiswa, kamu harus langsung segara mencari tahu segalanya. Dengan memulai lebih awal, berarti kamu bisa lebih mempersiapkannya sedari dini ketimbang pesainga kamu yang lainnya. Kamu bisa membentuk dan memantaskan diri menjadi seorang yang layak menerima beasiswa impian kamu. Kemudian, guna melengkapi persyaratan administarsi, biasanya akan diminta indek prestasi minimum yang harus dipenuh sehingga akan lebih giat dalam belajar. Selanjutnya syarat bahasa minimum yang harus dimiliki juga bisa lebih dibiasakan dan dipersiapkan. So, you have to do earlier than others, bro.
Kenali diri sendiri
Mengenali diri sendiri memang terkesan aneh dalam tips mencari beasiswa, namun memang ini berguna juga buat kamu loh. Maksud dari mengenal diri sendiri yaitu, apa tujuan kamu yang sebenarnya dalam meraih beasiswa ini, menjadi sarana merefleksikan diri juga sehingga bisa memilah dan menimbang mana yang cocok bagi kamu. Selain itu, ketika kamu sudah mengenali diri sendiri, kamu bisa meyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamu memang merupakan orang yang layak meraih hal tersebut.
Baca juga: Panduan Membuat Curriculum Vitae (CV) yang Menarik
Dalam artian, kamu tidak minder melihat diri dibanding dengan orang lain. Kamu bisa mensyukuri diri dan menyadari bahwa individu memang unik. Implikasinya yaitu akan membuat kamu lebih percaya diri dalam menghadapi seleksi beasiswa.
Gunakan matching tool beasiswa
Menggunakan pelayanan website gratis untuk mendapatkan informasi seputar beasiswa yang memang cocok dengan kualifikasi diri seperti backgroung pribadi, kuliah, dan menemukan topik yang cocok. Sebelum kamu melamar, kamu bisa membaca dengan hati-hati peraturan beasiswa. Website yang menyediakannya seperti Scholly, Cappex, Unigo dan Fastweb atau lainnya.
Penutup
Oke, untuk kali ini hanya cukup sampai disini saja. Bagi kamu yang memang menjadi scholarship hunters baik yang baru-baru ini atau sejak dulu tetap semangat meraih impian. Jangan takut untuk bergerak dan mendaptar. Besar atau kecil tidak masalah yang penting kamu bisa mengejar dengan penuh keyakinan apa yang diharapkan. Karena tidak ada yang juara tanpa melewati jurang dan halangan yang menerpanya.
Ohiya, Jika kamu suka menulis tapi merasa membuat & mengurus blog ribet, kamu bisa langsung berkontribusi di Cerdaskan.ID! Kamu tidak perlu membuat akun, dan tulisanmupun bisa kamu kirim lewat chat atau metode lain, dimana tim kami bisa bantu melakukan editing agar asik dibaca banyak orang! Lihat bagaimana caranya.
Terima kasih